Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the astra-addon domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u5470634/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
MEMBANGUN GENERASI UNGGUL MELALUI PEMBINAAN DISIPLIN POSITIF DI SMK NEGERI 6 SURABAYA – SMKN 6 SBY

MEMBANGUN GENERASI UNGGUL MELALUI PEMBINAAN DISIPLIN POSITIF DI SMK NEGERI 6 SURABAYA

Pada Rabu, 9 Oktober 2024, SMK Negeri 6 Surabaya kembali menyelenggarakan kegiatan pembinaan peserta didik yang menjadi bagian dari agenda rutin bidang kesiswaan. Kegiatan yang berfokus pada *Disiplin Positif* ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar lebih disiplin, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Wakasis), Koordinator Penegakan Kedisiplinan (KPK), Kepala Bengkel (Kabeng), para guru pengajar, wali kelas, Bimbingan Konseling (BK), hingga tim ketertiban, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan karakter peserta didik. Pendampingan peserta didik melalui pendekatan Disiplin Positif bukan sekadar memberikan peraturan ketat atau hukuman bagi siswa yang melanggar, tetapi menitikberatkan pada pembentukan sikap dan perilaku yang mengedepankan tanggung jawab pribadi dan kesadaran sosial. Disiplin tidak hanya dipandang sebagai aturan untuk ditaati, tetapi sebagai bagian dari nilai-nilai yang harus dimiliki setiap siswa untuk mencapai kesuksesan di kehidupan akademik dan sosial.

Kegiatan dimulai dengan pengarahan dari Wakasis yang memberikan penjelasan mengenai tujuan dari kegiatan Disiplin Positif ini. Wakasis menekankan bahwa kedisiplinan yang baik akan membawa siswa menuju kehidupan yang lebih teratur, menghormati aturan, serta dapat mengambil keputusan dengan bijaksana. Pesan ini disampaikan dengan cara yang inspiratif, sehingga siswa tidak merasa bahwa disiplin adalah beban, melainkan suatu kebutuhan yang harus mereka pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah pengarahan dari Wakasis, tim KPK dan Kabeng mengambil peran untuk memberikan simulasi situasi yang sering dihadapi siswa terkait kedisiplinan. Dengan adanya simulasi ini, para siswa dapat secara langsung melihat dan merasakan bagaimana cara terbaik untuk menyikapi berbagai situasi yang menuntut kedisiplinan. Siswa diberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan simulasi, sehingga mereka bisa menginternalisasi pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam kegiatan tersebut.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan melibatkan semua pihak yang berperan penting dalam kehidupan sekolah. Dalam sesi kedua, para guru pengajar dan wali kelas bekerja sama dengan tim BK untuk memberikan bimbingan yang lebih personal kepada siswa. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, di mana masing-masing kelompok dipandu oleh guru atau wali kelas. Di sesi ini, siswa diajak untuk berbicara lebih terbuka mengenai pengalaman pribadi mereka terkait disiplin. Mereka diajak untuk saling berbagi tantangan yang mereka hadapi dan mencari solusi bersama. Pendekatan ini membuat siswa merasa didengarkan dan diberikan ruang untuk berefleksi. Bimbingan dan Konseling (BK) juga memberikan sesi khusus mengenai pentingnya kedisiplinan dalam meraih kesuksesan. Dalam sesi ini, para siswa belajar bahwa disiplin bukan hanya soal kepatuhan pada aturan, tetapi juga pengembangan tanggung jawab diri. Dengan bimbingan yang diberikan oleh para konselor BK, siswa lebih memahami bahwa disiplin adalah kunci utama untuk mencapai tujuan jangka panjang. Hal ini tidak hanya akan bermanfaat bagi mereka di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan pribadi dan profesional di masa depan.

Di sesi akhir, tim ketertiban sekolah memimpin evaluasi dan refleksi kegiatan. Siswa diminta untuk menyampaikan pemahaman mereka tentang apa yang telah mereka pelajari selama kegiatan berlangsung. Setiap siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan, serta bagaimana mereka akan mengimplementasikan nilai-nilai disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tim ketertiban memberikan arahan tambahan tentang bagaimana menjaga ketertiban dan kedisiplinan dalam lingkungan sekolah yang lebih luas. Kegiatan pendampingan ini adalah langkah awal yang penting dalam membentuk generasi unggul yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan dengan optimisme. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen sekolah dan keluarga, kita optimis bahwa setiap siswa mampu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, lebih disiplin, dan lebih berkomitmen untuk meraih prestasi di berbagai bidang. Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sebuah komitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter. Mari kita wujudkan bersama SMK Negeri 6 Surabaya sebagai sekolah yang unggul dalam prestasi dan mulia dalam akhlak, menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dengan kepercayaan diri dan integritas yang tinggi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top