Kegiatan Edukasi Safety Riding di SMKN 6 Surabaya

Laporan Kegiatan Edukasi Safety Riding SMKN 6 Surabaya

Selasa, 16 September 2025

Pada hari Selasa, 16 September 2025, SMKN 6 Surabaya menyelenggarakan kegiatan Edukasi Safety Riding yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam berlalu lintas secara aman dan bertanggung jawab. Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan siswa kelas X dan XI, dengan total peserta lebih dari seratus orang. Kegiatan berlangsung di aula utama sekolah dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme.

Edukasi safety riding merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan kedisiplinan yang secara rutin dilaksanakan oleh sekolah, sejalan dengan visi SMKN 6 Surabaya dalam membentuk lulusan yang cerdas, terampil, dan beretika. Pada kesempatan kali ini, pihak sekolah bekerja sama dengan tim instruktur profesional dari kepolisian lalu lintas dan mitra otomotif untuk menyampaikan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar masih cukup tinggi, sehingga sangat penting bagi generasi muda untuk memahami aturan berkendara dan membiasakan perilaku aman di jalan. Beliau menegaskan bahwa memiliki keterampilan mengendarai saja tidak cukup; yang lebih utama adalah sikap disiplin, kesadaran, dan tanggung jawab dalam berlalu lintas.

Sesi utama diisi dengan paparan dari narasumber kepolisian lalu lintas. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:

1. Pentingnya kelengkapan berkendara – seperti helm standar SNI, spion, lampu, dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
2. Aturan lalu lintas yang harus dipatuhi – termasuk penggunaan marka jalan, rambu, serta larangan melanggar batas kecepatan.
3. Bahaya menggunakan ponsel saat berkendara – yang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di kalangan remaja.
4. Kesadaran terhadap pengguna jalan lain – dengan menumbuhkan sikap saling menghargai antara pengendara motor, mobil, pesepeda, hingga pejalan kaki.

Tidak hanya teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi praktik sederhana. Tim instruktur menunjukkan cara menggunakan helm dengan benar, cara melakukan pengecekan kendaraan sebelum digunakan, serta memberikan contoh perilaku aman di jalan raya. Para siswa diperbolehkan mencoba secara langsung, sehingga suasana menjadi lebih interaktif dan mudah dipahami.

Selain itu, ada pula sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa siswa kelas XI menanyakan mengenai aturan penggunaan motor listrik yang saat ini mulai populer di kalangan remaja. Pertanyaan lain seputar usia legal untuk memiliki SIM C juga diajukan. Narasumber menjawab dengan jelas bahwa siswa harus menunggu hingga usia 17 tahun untuk mendapatkan SIM, serta tetap mematuhi aturan lalu lintas meskipun menggunakan kendaraan listrik.

Suasana semakin menarik ketika pemateri memutar video singkat tentang akibat fatal dari kelalaian berlalu lintas. Banyak siswa yang tampak terdiam dan merenung, menyadari betapa pentingnya kesadaran keselamatan di jalan. Video tersebut menjadi refleksi nyata bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan saja, dan pencegahan harus dimulai dari diri sendiri.

Kegiatan ini juga menekankan peran siswa sebagai agen perubahan di lingkungannya. Setiap perwakilan kelas X dan XI diharapkan menjadi duta keselamatan berlalu lintas yang dapat menyebarkan pesan positif kepada teman-teman sekelasnya. Dengan begitu, manfaat dari kegiatan ini tidak hanya berhenti pada peserta yang hadir, tetapi juga dapat dirasakan oleh seluruh warga sekolah.

Acara ditutup pada pukul 11.00 WIB dengan pesan dari kepala sekolah. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, khususnya kepada tim kepolisian dan mitra otomotif yang telah hadir untuk berbagi ilmu. Kepala sekolah berharap edukasi safety riding ini menjadi langkah awal bagi siswa SMKN 6 Surabaya untuk selalu mengutamakan keselamatan, baik saat berkendara ke sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan terselenggaranya kegiatan Edukasi Safety Riding pada Selasa, 16 September 2025, SMKN 6 Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keterampilan, tetapi juga memiliki kesadaran hukum, disiplin, dan tanggung jawab sosial. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh siswa.